LARUTAN ELEKTROLIT
Sampaikan salam listrik pada larutan
Engkau dapatkan wajah-wajah larutan
Ada yang ceria
Ada yang biasa
Dan ada yang muram
Ah....kenapa ya
Listrik akan menari-nari
Bebas bergerak ke sana kemari
Lampu pun menyala terang
Balon-balon beterbangan di elektroda
Inilah saat listrik dalam larutan elektrolit
kuat
Listrik pun menari-nari dengan lambat
Bergerak saja sepotong-sepotong
Lampu pun menyala hanya redup
Hanya sedikit balon-balon yang berkembang
Inilah saat listrik dalam larutan elektrolit
lemah
Saat listrik diam kaku
Tak dapat bergerak sama sekali
Gelap gulita karna lampu tak nyala
Tak ada satu pun balon
Inilah saat listrik dalam larutan
non-elektrolit
AKU DAN OKSIGEN
Kubiarkan oksigen masuk dalam tubuhku
Menjadikanku teroksidasi
Dan kunaiki tangga bilangan oksidasi
Agar ku tetap teroksidasi
Elektron pun ku lepaskkan
Aku pun terus teroksidasi
Saat ku lepaskan oksigen dari hasil
metabolisme mu
Kaupun tereduksi
Kau merayap turun tangga bilangan oksidasi
Agar tetap tereduksi
Kau ikat elektron dari reaksi dalam tubuhmu
Kau pun terus tereduksi
Kau tak mengenal ku
Aku pun suka mengabaikan mu
Tapi kita saling melengkapi
ATOM
Engkaulah yang terkecil
Sangat kecil hingga tak terlihat
Siapa pun pasti mengenalnya
Di mana pun pasti engkau ada
Thomson menganggap
Engkau seperti roti kismis
Elektron dan proton mu bagai kismi
Badanmu bagai roti
Rutherford menganggap
Engkau seperti tata surya
Inti mu bagaikan matahari
Elektron
mu bagai planet-planet
Bohr menganggap
Elektron mu punya orbit
Mengitari inti mu
Tak
pernah elektron mu pindah orbit
Selama tak ada energi
Yang memengaruhimu
ZAT KIMIA
Apa dan bagaimanapun dia berwujud
Dia pasti ada
Kapan dan di mana pun dia ada
Dia pasti zat kimia
Dia yang kita lihat dengan mata kita
Bahkan mata kita melihat karena dia
Dia yang kita genggam dengan tangan kita
Bahkan tangan kita menggenggam karen dia
Dia yang kita injak dengan kaki kita
Bahkan kaki kita menginjak karena dia
Di pula yang mungkin sedang kikta pikirkan
Bahkan kita bisa berpikir karena dia
Apa yang membersihkan jasad kita diap hari
adalah dia
Apa yang kita hirup tiap hari adalah dia
Apa yang kita makan tiap hari adalah dia
Apa yang kita pakai tiap hari adalah dia
Sungguh,
Munafiklah manusia yang membencinya
Padahal,
Sebelum kita jadi manusia, kita adalah dia
Ketika kita jadi manusia, kita adalah dia
Bahkan saat kita tidak lagi sebagai manusia,
kita masih dia
Dia adalah Zat Kimia....