Pengertian Pubertas
Pubertas
adalah masa ketika
seorang anak mengalami
perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual.
Masa pubertas dalam
kehidupan kita biasanya
dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh
tahun dan berakhir lebih
kurang di usia
15 hingga 16
tahun. Pada masa
ini memang pertumbuhan
dan perkembangan berlangsung dengan
cepat. Pada perempuan pubertas
ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki
ditandai dengan mimpi basah ( 7 ).
Pada
saat seorang anak memasuki masa pubertas
yang ditandai dengan menstruasi pertama
pada remaja putri
atau pun perubahan
suara pada remaja putra,
secara biologis dia
mengalami perubahan yang
sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba
memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi. Pada masa pubertas, hormon seseorang
menjadi aktif dalam memproduksi dua
jenis hormon (gonadotrophins atau
gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan
pertumbuhan, yaitu: 1)
Follicle-Stimulating Hormone
(FSH); dan 2). Luteinizing Hormone (LH).
Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan
estrogen dan progesterone:
dua jenis hormon kewanitaan. Pada
anak lelaki, Luteinizing
Hormone yang juga
dinamakan Interstitial-Cell
Stimulating Hormone (ICSH)
merangsang pertumbuhan
testosterone. Pertumbuhan secara
cepat dari hormon-hormon
tersebut di atas merubah
sistem biologis seorang
anak. Anak perempuan
akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem
reproduksinya sudah aktif.
Selain itu terjadi juga perubahan fisik
seperti payudara mulai berkembang, dll.
Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan
dalam suara, otot,
dan fisik lainnya
yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone. Bentuk fisik mereka akan berubah secara
cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.
Karakteristik anak puber antara lain: merasa diri
sudah dewasa sehingga anak sering membantah atau menentang, emosi tidak stabil
sehingga anak puber cenderung merasa sedih, marah, gelisah, khawatir, mengatur
dirinya sendiri sehingga terkesan egois, dan sangat mengutamakan kepentingan
kelompok atau genk sehingga mudah terpengaruh oleh teman sekelompoknya. Anak
mudah terpengaruh oleh lingkungan dan budaya baru yang sering bertentangan
dengan norma masyarakat, serta memiliki rasa keingitahuan yang besar pada
hal-hal baru yang mengakibatkan perilaku coba-coba tanpa didasari dengan
informasi yang benar dan jelas (8).
Ciri-Ciri Masa Pubertas
- Periode
tumpang tindih
- Periode
yang singkat
- Masa
puber dibagi dalam tahap-tahap
- Masa
pertumbuhan dan perubahan yang pesat
- Masa
negatif
- Terjadi
pada berbagai usia
Tahap Pubertas
- Tahap
Pra Puber
Dalam tahap pra puber ciri-ciri seks sekunder mulai
tampak tetapi organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.
- Tahap
Puber
Kriteria kematangan seksual mulai muncul, terjadi
haid pada anak perempuan dan pengalaman mimpi basah pada anak laki-laki.
Ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam
organ-organ seks.
- Tahap
Pasca Puber
Ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan
organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.
Kondisi yang
Menyebabkan Perubahan Pubertas
- Peran
Kelenjar Pituitary
Kelenjar pituitary mengeluarkan dua
hormon yakni hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya
individu dan hormon gonadotropik yang merangsang gonad untuk meningkatkan
kegiatan. Dalam keadaan demikianlah perubahan-perubahan pada masa puber mulai
terjadi.
- Peranan
Gonad
Dengan pertumbuhan dan perkembangan
gonad, organ seks yakni ciri seks primer bertambah besar dan fungsinya menjadi
matang dan ciri seks sekunder seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
- Interaksi
Kelenjar Pituitary dan Gonad
Hormon yang dikeluarkan oleh gonad
yang telah dirangsang oleh hormon gonadotropik yang dikeluarkan oleh kelenjar
pituitary bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan penurunan jumlah
hormon pertumbuhan secara berangsur-angsur dan sehingga menghentikan proses
pertumbuhan. Interaksi anatar hormon gonadotropik dan gonad berlangsung terus
sepanjang kehidupan reproduksi individu dan berkurang menjelang wanita
mendekati menopause dan pria mendekati klimakteric.
Ciri Seks Primer
1. Ciri
Seks Primer pada Laki-Laki
Gonad atau testis yang terletak
pada scrotum pada usia 14 tahun baru sekitar 10 persen dari ukuran matang. Kemudian terjadi pertumbuhan
pesat selama satu atau dua tahun setelah itu pertumbuhannya menurun. Testis
sudah berkembang penuh pada usia 20 atau 21 tahun. Setelah pertumbuhan testis
meningkat maka pertumbuhan penis meningkat pesat. Yang mula-mula meningkat
adalah panjangnya kemudian berangsur-angsur dengan besarnya. Kalau fungsi organ
reproduksi pria sudah matang maka biasanya mulai terjadi mimpi basah.
2. Ciri
Seks Primer pada Wanita
Berat uterus anak usia 11 atau 12
tahun berkisar 5,3 gram. Pada usia 16 tahun rata-rata beratnya 43 gram. Tuba
falopi, telur-telur dan vagina juga tumbuh pesat pada saat ini. Petunujuk
pertama bahwa mekanisme reproduksi anak perempuan menjadi matang adalah
datangnya haid.
Ciri Seks Sekunder
- Ciri Seks Sekunder
pada Laki-Laki
a. Tumbuhnya
rambut kemaluan setelah testis dan penis mulai membesar. Kemudian setelah
pertumbuhan rambut kemaluan hampir selesai timbullah rambut ketiak dan rambut
di wajah.
b. Kulit
menjadi lebih kasar, tidak jernih, warnanya pucat dan pori-pori meluas.
c. Kelenjar
lemak semakin membesar dan menjadi lebh aktif sehingga dapat menimbulakan
jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mulai berfungsi dan keringat bertambah
banyak.
d. Otot
bertambah besar dan kuat sehingga member bentuk bagi lengan, tungkai kaki dan
bahu.
e. Suara
berubah menjadi serak.
f. Benjolan
kecil di sekitar susu pria mulai timbul. Ini berlangsung selama beberapa minggu
dan kemudian menurun baik jumlahnya maupun besarnya.
- Ciri Seks Sekunder
pada Perempuan
a. Pinggul
menjadi bertambah lebar dan bulat sebagai akibat membesarnya tulang pinggul dan
berkembangnya lemak bawah kulit.
b. Payudara
muali berkembang, putting susu membesar dan menonjol, dan dengan berkembangnya
kelenjar susu payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat.
c. Rambut
kemaluan timbul. Bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak.
d. Kulit
menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, dan lubang pori-pori bertambah
besar.
e. Kelenjar
lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Sumbatan kelenjar lemak dapat
menyebabkan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mengelurkan banyak keringat
dan baunya menusuk sebelum dan selama masa haid.
f. Otot
semakin besar dan semakin kuat sehingga memberikan bentuk pada bahu, lengan dan
tungkai kaki.
g. Suara
menjadi lebih penuh dan semakin merdu.